PENERAPAN PROBLEM SOLVING DENGAN SETTING PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA POKOK BAHASAN PELUANG DI KELAS XI SMA WACHID HASYIM 2 TAMAN
ABSTRAK
Pembelajaran di sekolah pada umumnya masih menggunakan metode ceramah tidak terkecuali pada mata pelajaran matematika. Padahal sesungguhnya, dengan menggunakan metode ceramah, siswa tidak mendapat kesempatan untuk berdiskusi menyelesaikan masalah sehingga penyerapan terhadap materi pelajaran kurang. Oleh karena itu, diharapkan guru bisa memikirkan metode-metode yang dapat merangsang siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan melibatkan permasalahan nyata yang penyelesaiannya melalui metode problem solving. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI). Team Assisted Individualization (TAI) merupakan pembelajaran kooperatif yang memberikan bantuan secara individu bagi siswa yang memerlukannya. Sedangkan problem solving adalah usaha mencari jalan keluar dari suatu masalah melalui 4 langkah, yaitu: (1) memahami masalah, (2) menyusun rencana penyelesaian, (3) melaksanakan rencana penyelesaian, dan (4) memeriksa kembali proses dan hasil pelaksanaan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan the one shot case study. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, metode tes yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan, dan metode angket yang digunakan untuk mengetahui respon siswa setelah diberi perlakuan pembelajaran problem solving dengan setting pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI).
Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengkonsultasikan perangkat pembelajaran kepada guru yang mengerti tentang penyusunan perangkat pembelajaran dengan model problem solving dengan setting pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan cara validasi.
Setelah diterapkan dan di analisis data yang terkumpul, peneliti mendapatkan hasilnya, yaitu aktivitas siswa dapat dikatakan sebagai aktivitas aktif dengan persentase 73,7%, respon siswa dapat dikatakan positif dengan persentase 84,7% dari siswa menjawab pernyataan dengan setuju, sedangkan untuk ketuntasan belajar secara klasikal juga dapat dikatakan tuntas dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 77,5% dari seluruh siswa kelas XI IPS 1.
DOWNLOAD DISINI
Pembelajaran di sekolah pada umumnya masih menggunakan metode ceramah tidak terkecuali pada mata pelajaran matematika. Padahal sesungguhnya, dengan menggunakan metode ceramah, siswa tidak mendapat kesempatan untuk berdiskusi menyelesaikan masalah sehingga penyerapan terhadap materi pelajaran kurang. Oleh karena itu, diharapkan guru bisa memikirkan metode-metode yang dapat merangsang siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan melibatkan permasalahan nyata yang penyelesaiannya melalui metode problem solving. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI). Team Assisted Individualization (TAI) merupakan pembelajaran kooperatif yang memberikan bantuan secara individu bagi siswa yang memerlukannya. Sedangkan problem solving adalah usaha mencari jalan keluar dari suatu masalah melalui 4 langkah, yaitu: (1) memahami masalah, (2) menyusun rencana penyelesaian, (3) melaksanakan rencana penyelesaian, dan (4) memeriksa kembali proses dan hasil pelaksanaan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan the one shot case study. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, metode tes yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan, dan metode angket yang digunakan untuk mengetahui respon siswa setelah diberi perlakuan pembelajaran problem solving dengan setting pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI).
Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengkonsultasikan perangkat pembelajaran kepada guru yang mengerti tentang penyusunan perangkat pembelajaran dengan model problem solving dengan setting pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan cara validasi.
Setelah diterapkan dan di analisis data yang terkumpul, peneliti mendapatkan hasilnya, yaitu aktivitas siswa dapat dikatakan sebagai aktivitas aktif dengan persentase 73,7%, respon siswa dapat dikatakan positif dengan persentase 84,7% dari siswa menjawab pernyataan dengan setuju, sedangkan untuk ketuntasan belajar secara klasikal juga dapat dikatakan tuntas dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 77,5% dari seluruh siswa kelas XI IPS 1.
DOWNLOAD DISINI
JANGAN LUPA !!!! HABIS DOWNLOAD IKLANNYA DI KLIK, KLIK ANDA SANGAT BERARTI BAGI KAMI
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar