A Study of Using Language Laboratory in Teaching Listening to the Second Grade Students of MTsN Kedunggalar-Ngami
Undergraduate Theses from JIPTIAIN / 2009-11-13 08:45:08Oleh : Tri Subekti D35205018, S1 - Pendidikan Bahasa Inggris
Dibuat : 2009-11-07, dengan 2 file
Keyword : bahasa inggris, mendengar, laboratorium bahasa
Mendengarkan adalah satu aspek yang penting di dalam pengajaran bahasa -pelajaran. Alasan yang dasar adalah order(pesanan yang alami(wajar untuk kesatu dan kedua pembejajaran bahasa sedang mendengarkan, lalu berbicara, membaca dan menulis. Di dalam mengajar mendengarkan kenyataannya tidak mudah untuk lakukan, hanya, ada banyak jalan?cara untuk mencapai sasaran tentang mendengarkan pengajaran dari material, teknik, metoda, media. Para guru tidak bisa melakukan itu secara kebiasaan?secara tradisional lagi. Ini berarti guru hanya membawa buku, yang datang kepada kelas, memberi penjelasan, lalu para siswa hanya mendengarkan suara guru itu meski di dalam bahasa Inggris.
Para siswa memerlukan situasi riil di dalam mendengarkan, karena mendengarkan satu Indonesia yang berbicara bahasa Inggris dan mendengarkan penutur asli adalah sangat berbeda. Ia lebih sulit untuk mendengarkan penutur asli karena mereka mempunyai dialek yang berbeda, intonasi, pengucapan kata-kata, cara mengucap kata-kata dan yang lain. Laboratorium bahasa memperlakukan sebagai satu media di dalam mengajar mendengarkan karena laboratorium bahasa dapat mendengarkan buatan lebih dalam keadaan hidup, lalu para siswa itu dapat mendengar bahan-bahan yang dicatat. Mereka dapat berkomunikasi dengan guru secara langsung dan mendengarkan bunyi-bunyi yang asli dari penutur asli.
Yang yang diarahkan tentang studi itu untuk menggambarkan implementasi menggunakan laboratorium bahasa di dalam mengajar mendengarkan. Pusat di media dan material yang digunakan oleh guru di dalam mengajar mendengarkan laboratorium bahasa, proses pelajaran pengajaran tentang mendengarkan, dan permasalahan yang dihadapi kepada yang yang diterapkan tentang laboratorium bahasa di dalam mengajar mendengarkan.
Studi ini adalah suatu riset kwalitatif yang deskriptif. Secara umum, riset deskriptif adalah nonhypotheses riset, jadi di dalam tindakan peneliti itu tidak perlu untuk merumuskan hipotesis. Di dalam studi ini, penulis menggunakan riset explorative deskriptif. Tujuan dari riset adalah ini untuk menggambarkan kondisi atau peristiwa. Riset ini mencoba untuk memberi gambar detil lebih indikasi atau peristiwa. Pengamatan, wawancara dan kuesioner-kuesioner adalah metoda-metoda di dalam mengumpulkan data. Data mengambil di dalam studi ini adalah dari para siswa tingkat yang kedua (IIA) dari MTsN Kedunggalar-Ngawi ketika mereka mempunyai kelas mendengarkan di dalam laboratorium bahasa. Semua data akan dikumpulkan, dikenali, dan dianalisa.
Hasil dari studi ini tunjukkan bahwa laboratorium bahasa memainkan satu peran yang penting di dalam mengajar proses pelajaran tentang mendengarkan. Laboratorium bahasa memberi suatu kondisi yang nyaman di dalam mempelajari bahasa Inggris (mendengarkan) juga itu lebih menarik, yang menyenangkan, efektif untuk para siswa. Studi mencoba untuk menunjukkan bahwa laboratorium bahasa diperlukan di dalam mengajar mendengarkan mempertimbangkan keuntungan-keuntungan tentangnya. Ia memberi suatu kesenangan untuk para siswa di dalam mempelajari mendengarkan, karena mereka dapat menerima pelajaran dengan baik.
Listening is one of important aspects in the language teaching - learning. The basic reason is the natural order for first and second language learning is listening, then speaking, reading and writing. In teaching listening is in fact not easy to do, but, there are many ways to reach goals of teaching listening from the material, technique, method, media. Teachers cannot do it traditionally anymore. It means teacher only bring book, come to the class, giving explanation, then students just listen to the teacher’s voice although in English.
Students need real situation in listening, because listen to an Indonesian who speak English and listen to native speaker is very different. It is more difficult to listens to native speakers because they have different dialect, intonation, pronunciation, diction and others. Language laboratory considered as one of media in teaching listening because language laboratory can make listening more alive, then the students can hear the recorded materials. They can communicate with the teacher directly and listen to the original sounds from the native speaker.
The aimed of the study is to describe the implementation of using language laboratory in teaching listening. Focuses on the media and material used by the teacher in teaching listening in the language laboratory, the teaching learning process of listening, and the problems faced to the applied of language laboratory in teaching listening.
This study is a descriptive qualitative research. Generally, descriptive research is non-hypotheses research, so in the action of the researcher does not need to formulate the hypotheses. In this study, the writer used descriptive explorative research. The purpose of this research is to describe the condition or phenomenon. This research tries to give more detail picture of indication or phenomenon. Observation, interview and questionnaires are the methods in collecting the data. The data taken in this study is from the second grade students (IIA) of MTsN Kedunggalar-Ngawi when they were having listening class in the language laboratory. All the data will be collected, identified, and analyzed.
The result of this study shows that language laboratory plays an important role in teaching learning process of listening. Language laboratory gives a comfortable condition in studying English (listening) also it is more interesting, enjoyable, effective for the students. The study tries to show that language laboratory is needed in teaching listening considering the advantages of it. It gives a pleasure for students in studying listening, because they can receive the lesson well.
UNTUK LEBIH JELASNYA SILAHKAN DOWNLOAD DISINI
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar